Headlines News :

Home » » Laporan dari Arab Saudi Kisah Jamaah Lansia yang Kebingungan di Lorong Hotel Madinah

Laporan dari Arab Saudi Kisah Jamaah Lansia yang Kebingungan di Lorong Hotel Madinah

Written By Unknown on Senin, 24 September 2012 | 13.17

 
Madinah Seorang jamaah lanjut usia (lansia) asal Padang Sumatera Barat (Sumbar) kebingungan mencari kamar pondokan. Karena sakit dan mengalami penurunan kognitif, nenek berusia 79 tahun itu bingung dan sempat berada di lorong kamar hotel sendirian.

Nenek warga Pasaman Sumbar tersebut menggedor beberapa kamar jamaah yang lain karena bingung mencari kamar untuk masuk. Sementara itu jamaah lainnya tengah melakukan salat wajib di Masjid Nabawi.

Yang pertama kali menemukan adalah Riza (55) seorang warga Padang yang sedang menengok jamaah asal Sumbar di hotel Diyar Al Huda. Riza sendiri adalah seorang WNI yang bekerja di Kedubes Brunei di Jeddah. Dia kemudian menghubungi keponakannya Yudhiarma yang bertugas di Media Center Haji (MCH) Madinah. Yudhi bersama wartawan MCH pun kemudian menuju hotel dan meminta bantuan petugas sektor dan petugas Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPHI).

Berdasarkan penuturan Riza kepada wartawan MCH, kamar nenek tersebut berada di lorong hotel sebelum salat dhuhur. Teman sekamarnya sengaja mengunci kamar karena sering marah, mengacak-acak koper orang lain, dan sering buang air sembarangan. Baik tim kesehatan kloter maupun ketua rombongan sudah berupaya membantu semaksimal mungkin namun upaya tidak berhasil dilakukan.

"Karena banyak yang merasa terganggu, nenek itu kemudian ditinggal di luar kamar dan kamar dikunci," katanya.

Dalam Bahasa Padang yang kadangkala tidak menyambung. Dia mengaku karena tidak bisa berjalan cepat, dia rela salat wajid di kursi sesuai anjuran ustaz di kampungnya dan wudhu dengan tayamum. Beberapa kali dia mencari kacamata karena ingin mengaji. Dia terus mencari dan menanyakan hal itu, namun sejak ditemukan tidak mengenakan kacamata dan hanya membawa sebotol air putih serta berkalungkan tas berisi buku kesehatan dan gelang jamaah.

Dai mengungkapkan dirinya melaksanakan haji dengan sabar dan ikhlas. Sebab putrinya yang seharusnya telah ikut mendaftar bersama sejak 4 tahun lalu telah meninggal dunia mendahului.

Keluarga berupaya yakni cucu bisa menggantikan posisi tapi tidak bisa digantikan karena ada peraturan yang tidak memperbolehkan. Dia pun akhirnya berangkat sendiri dengan segala kekurangannya. Keluarganya pun terpaksa menitipkannya pada ketua rombongan maupun rombongan jamaah haji dari embarkasi Padang.

Menurut Kadaker Madinah, Akhmad Jauhari, jamaah asal Padang tersebut sudah ditangani dan dirawat di BPHI Madinah untuk dipulihkan kesehatannya. Dia mengakui jamaah tersebut sempat kurang mendapat perhatian saat datang pada hari-hari awal di Madinah. Petugas kesehatan dan dokter kloter telah mengawasi ibu itu sejak keberangkatan dari embarkasi.

"Karena ada tugas lain dan mempersiapkan yang lain, ibu itu kurang mendapat perhatian. Saat ini sudah kami tangani agar cepat pulih," kata Jauhari di kantor Daker Madinah, Senin (24/9/2012).

Menurut Jauhari yang mengetahui secara persis kondisi jamaah adalah perangkat kloter seperti ketua, tim layanan ibadah, dan tenaga medis. Ketika ada jamaah yang perlu perhatian serius, dia mengimbau untuk berkoordinasi dengan unit terkait.

"Bila ada pasien sakit tim kesehatan sektor akan melakukan diagnosis apakah bisa ditangani BPHI atau tidak. Jika tidak, pasien akan dirujuk ke rumah sakit Arab Saudi. Khusus untuk kasus kejiwaan akan ditangani oleh BPHI," katanya.

Dia mengatakan pendampingan jamaah sakit sangat penting untuk mempercepat pemulihan. Namun jika tidak ada pendampingan dari BPHI dikhawatirkan kondisi pasien akan semakin parah.

"Ini karena mereka merasa terasing dan stres. Di BPHI ada dokter jiwa yang akan menanganinya secara kejiwaan hingga pulih," katanya.


(bgs/try)
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Call Center Haji



 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. Haji Lamongan - All Rights Reserved
Template Design by Creating Website Published by Mas Template