Waspada Kriminalitas pada Puncak Pelaksaan Haji

Ilustrasi

MADINAH - Pekan ini akan menjadi puncak kedatangan jamaah haji Indonesia di Tanah Suci. Terutama para jamaah haji yang terlebih dahulu tiba di Madinah.


Kepala Daerah Kerja (Daker) Madinah, Ahmad Jauhari mengatakan, jumlah calon jamaah haji Indonesia yang berada di Madinah mencapai hingga 55 ribu orang. "Jumlah jamaah 52-55 ribu orang di pemondokan Madinah akan stabil hingga 9 hari mendatang," ungkap Ahmad Jauhari Senin (1/10/2012).

Ahmad Jauhari menjelaskan Setelah 9 hari, jumlah jamaah secara berangsur-angsur terus berkurang sampai habis 16 oktober. Para jamaah akan menuju ke Makah untuk pelaksanaan umroh dan puncak ibadah haji pada Kamis (25/10/2012)  mendatang.

Jauhari menambahkan, dengan jumlah jamaah yang mencapai 55 ribu orang tersebut, potensi kriminitas akan semakin tinggi mengingat target sasaran dari tindak kejahatan terhadap calon jamaah haji Indonesia semakin besar. "Potensi kriminalitas itu yakni penipuan dan juga perampasan," imbuhnya.

Untuk itu Kadaker mengimbau, agar calon jamaah haji Indonesia senantiasa berhati-hati. Dan sebaiknya jamaah tidak berpergian sendirian, tidak mudah mempercayai orang sekaligus kompak membantu para jamaah usia lanjut.

"Saya meminta kepada para jamaah untuk tetap kompak dan mendampingi jamaah yang berusia lanjut. Karena sebagian besar korban perampasan dan penipuan menimpa orang tua yang berusia lanjut dan kondisi sendirian," pinta Jauhari.
(Akmal Irawan/Sindoradio/ahm)