Tawaf merupakan salah satu ritual yang dilakukan jamaah haji (Fetra Hariandja)
Berdasarkan pengalaman, Panitia Pelaksana Ibadah Haji (PPIH) melihat calon jamaah haji tidak mempersiapkan mental dan fisik secara matang. Padahal, ritual haji sebagian besar merupakan ibadah fisik atau disebut amaliah fisik.
"Sejak berangkat dari rumah ke embarkasih, kemudian ke bandara dan melakukan penerbangan, butuh fisik yang baik. Alasannya, saat tiba di bandara, semua jamaah langsung menjalankan rutinitas ibadahnya," kata Kepala Bidang Bimbingan Haji PPIH Surahmat di Jeddah, Senin (1/10/2012).
Surahmat melanjurkan, persiapan dalam beribadah sangat berhubungan dengan kesempurnaan ibadah itu sendiri. Artinya, kondisi fisik, menjaga kesehatan dan keselamatan mutlak harus dilakukan setiap jamaah.
"Karena ada kendala fisik dan kesehatan, maka ibadahnya akan terganggu. Jadi saya imbau, terutama yang masih berada di Tanah Air agar mempersiapkan kesehatan dan kondisi fisiknya," ungkapnya.
Salah satu cara adalah memastikan istirahat yang cukup beberapa hari sebelum berangkat. Pada fase ini, jamaah sebaiknya menghindari melakukan kegiatan yang berhubungan dengan fisik. Jamaah seyogyanya memperbanyak kegiatan mental spiritual.
"Dari segi persiapan ibadahnya, tentu sesuai dengan manasik yakni perbanyaklah dzikir. Dengan selalu ingat kepada Allah, tentu akan memperoleh pertolangan selama menjalankan ibadah," ungkapnya.
(fmh)
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !