Jamaah Lansia Tidak Akan Terlantar

Jamaah haji Lansia (Foto: Fetra/Okezone)

JEDDAH - Puluhan ribu calon jamaah haji Indonesia sudah tiba di Arab Saudi. Saat ini, seluruh jamaah Indonesia masih di Madinah sebelum diberangkan ke Makkah pada 30 September.

Dari pantauan Bandara Haji King Abdul Aziz Jeddah, banyak jamaah yang sudah lanjut usia (lansia). Mereka terlihat di setiap kloter tiba di Jeddah. Beberapa diantara mereka datang seorang diri atau tanpa pendamping dari keluarga.

Timbul pertanyaan bagaimana jamaah lansia menjalankan rutinitas ibadahnya? Padahal mereka sangat membutuhkan bantuan orang lain dalam melakukan aktivitas seperti berjalan atau membawa tas koper.

Skereeteris Daerah Kerja (Daker) Jeddah Nur Aliya Fitra menjelaskan, setiap jamaah lansia akan didampingi dan mengawal ke berbagai tempat. Sehingga jamaah lansia bisa menjalankan ibadahnya sesuai harapan.

"Saat turun dari pesawat, selain ada pertugas bandara yang mendampingi, pendamping lansia tetap harus mengawal di berbagai tempat. Para jamaah lansia juga sudah masuk dalam manajemen operasi kloter," kata Fitra di Bandara King Abdul Aziz Jeddah, Jumat (28/9/2012).

Fitra merincikan, dalam satu kloter selain ada ketua yang mengatur jalannya jamaah, ada pula ketua rombongan yang bertanggungjawab mengatur jamaah per bus. Di bawah ketua rombongan, ditentukan pula ketua regu yang memimpin 10 jamaah. Dalam satu regu separuh muda dan lansia.

"Tidak mungkin dalam satu regu lansia semua. Sudah diatur di daerah masing. Walaupun tidak sesuai dengan tanggungjawabnya, ketua rombongan dan ketua regu memperoleh honor," papar Fitra.

(ahm)